Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) meapresiasi hasil karya kerajinan limbah daur ulang . Sekaligus mengajak masyarakat untuk daur ulang pemanfaatan sampah plastik dan limbah kain.
“TP PKK menjadi penggerak untuk pemberdayaan masyarakat sekitarnya. Menanamkan nilai sadar lingkungan untuk pelestarian alam serta memanfaatkannya sebagai nilai tambah untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Langkah cerdas, cermat dan bijak harus dimulai di lingkungan terkecil dalam upaya mengurangi sampah plastik dilingkungan.
TP PKK bisa berkontribusi dalam upaya memberikan edukasi dan pemahaman kepada warga sekitar terutama para generasi penerus, bahwa sampah plastik bisa dimanfaatkan atau didaur ulang menjadi bahan berharga yang memiliki nilai ekonomis.
"Jika ada kemauan sampah plastik dan limbah kain itu bisa dimanfaatkan dan sangat berguna untuk dibuatkan menjadi hiasan atau kerajinan tangan dalam berbagai jenis, menjadi bahan berharga yang memiliki nilai ekonomis.
Bahan daur ulang itu di antaranya bisa digunakan kembali dan dibentuk kerajinan lainnya yang disesuaikan dengan keinginan sang pembuat atau perajin.
"Saya meyakini para Ibu-ibu di desa Sukamerindu ini sangat kreatif dan terampil untuk menciptakan produk daur ulang yang hasilnya cantik serta memiliki manfaat. Dari sisa sampah non organik yang kita manfaatkan dalam bentuk kerajinan tangan itu. Sangat murah modalnya, yang penting memiliki kemauan dan kreativitas.
Atas dasar itu, ketua TP PKK konsisten dalam memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa limbah plastik tidak mudah hancur bercampur dengan tanah. Makanya, itu harus dimanfaatkan dengan baik supaya ramah lingkungan dan berdaya saing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar