Menurut cerita seseorang masyarakat Desa Sukamerindu (nama : Bidin Usia sekitar 70 thn) kata beliau: beliau dpt cerita dari sesepuhnya. usia Desa Sukamerindu ini sudah sekitar 400 tahun atau tahun 1600san Masehi sudah ada pemukiman disana(atau di zaman penjajahan Belanda) .Dusun kesean usiannya sekitar 350 tahun, Dusun Air Asam merupakan hasil pemekaran Desa Sukamerindu menjadi desa baru Desa Air Asam,usiannya sekitar 200 tahun. Tanjung rambang usianya sekitar 500 tahunan lebih di hitung sejak tahun 2023 yang lalu. Jalan raya lintas baturaja prabumulih itu sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Sepanjang jalan tersebut masih berbentuk tanah belum di aspal.jalan tersebut di sebut jalan kuda. Katanya kendaraan orang-orang pribumi zaman dulu banyak menggunakan kuda sebagai alat transportasi masa itu. Dan jalan pengalian sampai ke dusun sebrang itu yang berada di dekat sungai siamang adalah suatu bukti sejarah kekejaman masa penjajah dulu dengan memperkerjakan pribumi secara paksa. Penduduk setempat di paksa oleh penjajah untuk meninggikan jalan dengan menimbuknya menggunakan pacul hingga setinggi yang kita lihat sekarang pemukiman di bawah jalan raya. Penduduk Sukamerindu pertama ada di dusun besak sampai ke dusun kesean, di dusun sebrang Sempat dihuni para penjajah Jepang(pada era masa kedatangan orang-orang Jepang ke tanah air Indonesia .Dusun Sebrang adalah tempat berladang mereka untuk mengambil hasil bumi dgn memperkerjakan orang-orang pribumi untuk bersawah dan berladang. dan hasilnya di ambil oleh mereka lalu dikirim kenegaranya dengan tanpa memberi upah kepada warga pribumi. Ketika itu penduduk desa banyak di sandrah dan di pekerjakan seperti binatang pekerja tanpa rasa kasian.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar