Senin, 20 Maret 2023

ASAL USUL NAMA DESA SUKAMERINDU



Desa Sukamerindu adalah desa yang terletak di kecamatan Lubai dengan berbatasan sebelah Barat kota madya Prabumulih ( Desa Jungai) , sebelah Timur berbatasan dengan Desa Air Asam, sebelah Utara berbatasan dengan Desa Negeri Agung , sedangkan Selatan berbatasan dengan kabupaten Ogan Ilir ( Desa Tanjung Miring). 


Sumber mata pencarian utamanya / mayoritas di desa sukamerindu adalah Petani karet dengan jumlah penduduk 3.269 Jiwa ( 1.567 Laki-laki, 1.702 Perempuan) dengan kepala keluarga 802 kepala yang mayoritas penduduknya suku rambang dan para pendatang baik yang bekerja sebagai buruh tani, maupun pekerjaan lainnya dan sebagainya. Desa sukamerindu walau secara kulturnya suku rambang tetapi secara administrasi pemerintahan termasuk wilayah kecamatan lubai oleh pemerintahan melakukan pemekaran wilayah atau pembentukan daerah otonomi baru. 


Konon cerita dari para tetua dulu, asal mula berdirinya desa sukamerindu adalah bermula dari seorang petani dari suku rambang yang berkebun di dataran pinggir sungai siamang yang menetap lama di kebun dengan membawa keluarganya. Dan di ikuti oleh saudara kandungnya dengan membawah keluarganya juga. Mereka  bersaudara kandung ini tidak pernah berpindah-pindah lagi sampai  kebunnya menghasilkan hingga sampailah ke anak-cucunya menikah dan berkeluarga yang juga ikut menetap disana. Dan terbentuklah talang yang diisi beberapa panggung disana yang berisi beberapa keluarga. Seiring berjalannya waktu banyak yang berkebun di dataran pinggir siamang   mengikuti jejak  adik beradik kandung tadi tapi tidak menetap di sana hanya generasi selanjutnya yang mengikuti jejak mereka tadi yang tinggal menetap di dataran pinggir siamang dengan membuat sebuah talang lagi di kebunnya yang di isi beberapa keluarga . Dan seterusnya terbuatlah sebuah talang-talang kecil oleh orang-orang  yang berkebun di sana. semakin lama Jalan raya aspal prabumulih ke baturaja masuk melewati talang-talang ini dan membuat semakin banyak yang tinggal di dataran siamang ini ada yang memang mempunyai lahan perkebunan ada juga yang di sana jadi buruh di perkebunan. Pendatang baru terus bertambah dari desa-desa lain dari karangan, talang batu, tanjung miring,ae rambang dll. Dan keturunan adik beradik tadi pun semakin bertambah berlipat-lipat di sepanjang masa dan menjadi penghuni paling terbesar di desa ini. akhirnya talang-talang ini sudah seperti sebuah perkampungan hingga di usulah agar tempat ini di dirikan sebuah desa tersendiri, demi mempercepat pembangunan talang-talang ini untuk mendapat perhatian dari pemerintah pusat. 


Nama Desa ini: Sukamerindu ( Berasal dari gabungan kata Suka dan Rindu. Nama desa ini tempo dulu sebelum diganti nama Sukamerindu yaitu Sukarindu yang di artikan penduduk yang sukamerindukan/ mudah merindukan atau Mudah sayang ) . Dulu masyarakat yang berdiam di desa ini terasa kesulitan berkunjung pulang atau sekedar melepas rindu ke kampung asalnya di tanjung rambang (tanjung dan jungai)  / dusun Gegelang nama desa tempo dulu,karna banyak gawi mengurus kebun hingga sampai menetap lama didataran sungai siamang itu. nama desa sukamerindu ini berasal dari sifat karakteritis orang-orang yang tinggal di dataran sungai siamang yang kalau mereka datang ke kampung asalnya suka di juluki uhang sukarindu . keluarga di dusun asalnya melihat kalau mereka berkunjung seperti sudah sangat merindukan lama pulang namun karena caka penghidupan mereka merantau kehutan untuk bertahan hidup dengan berkebun banyak-banyak disana hingga mengharuskan mereka menetap lama karna harus selalu mengurus kebun yang banyak itu, sampai-sampai keanak cucunya juga ikut mengurus dan tinggal disana.Merekapun harus merelakan kehilangan waktu berkumpul dengan keluarga besarnya demi bertahan hidup untuk masa depan mereka dan anak cucunya. 



Tidak ada komentar:

1.PEMBUKAAN JALAN PRODUKSI AIR MANAU Bangunan Tahun 2022 Keterangan Nama Kegiatan Pembuka...